Jokowi: 250 Ribu Tenaga Kesehatan telah Disuntik Vaksin Covid-19, Optimis 1 Juta Perhari Tercapai

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebanyak 250 ribu tenaga kesehatan termasuk dokter dan perawat telah mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai mendapatkan suntikan kedua vaksin covid-19 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 27 Januari 2021.

Menurutnya jumlah ini masih terbilang sedikit karena pelaksanaan di lapangan membutuhkan penyesuaian agar target vaksinasi dapat tercapai.

“Masih perlu perbaikan dan manajemen yang baik di lapangan. Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah 1 juta orang per hari bisa tercapai,” katanya.

Walaupun demikian, dia pun yakin nantinya perhari akan melonjak. Dia menargetkan bisa mencapai 50 ribu dalam sehari. Hal tersebut seiring dengan adanya 30.000 vaksinator, 10.000 puskesmas, dan 30.000 rumah sakit di Tanah Air.

“Tapi ini perlu waktu, bisa memenajemen waktu yang baik, selalu saya sampaikan terus kepada Menteri Kesehatan,” katanya.

Sebelumnya diketahui Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 245.685 orang. Target orang yang harus divaksinasi tahap pertama sebanyak 1.487.466 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Namun, total sasaran vaksinasi untuk semua tahapan sebanyak 181.554.465 orang. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id ini, baru 16,51 persen orang yang divaksinasi pada tahap pertama dari target ditetapkan pemerintah.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga akhir Januari 2021 ditargetkan ada 500 ribu SDMK divaksinasi. Sedangkan pada Februari 2021 bertambah menjadi 900 ribu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini