MATA INDONESIA, JAKARTA-Pandemi covid-19 menjadi PR Joe Biden, ketika terpilih menjadi presiden Amerika Serikat (AS) 2020. Dirinya resmi menjabat pada 20 Januari 2021.
Dikutip dari Business Insider, bahwa pada Senin waktu setempat, mantan Wakil Presiden Barack Obama ini bakal mengumumkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang berisi 12 anggota.
“Dia membentuk satgas yang benar-benar akan menangani (pandemi) dan kemudian ada satgas di setiap wilayah,” kata Zeke Emanuel, penasehat perawatan kesehatan untuk pemerintahan Obama dan kampanye Biden beberapa waktu lalu.
Emanuel mengatakan, pengujian, pelacakan kontak, dan vaksin, merupakan salah satu bidang yang mungkin memerlukan kelompok kerja tertentu.
Belum diketahui nama-nama anggota Satgas COVID-19 yang akan dibentuk Biden. Namun beberapa nama seperti Profesor Marcella Nunez-Smith dari Yale School of Medicine, mantan komisioner FDA David Kessler, dan mantan Surgeon General Vivek Murthy, dikabarkan akan mengepalai Satgas ini.
Dilaporkan oleh Statnews, Minggu 8 November 2020, Biden memikul tugas besar dalam penanganan pandemi covid-19 di AS, mulai dari tes masif, memulihkan kredibilitas ilmuwan pemerintah, hingga mengawasi distribusi ratusan juta vaksin, serta menghadapi sikap apatis dan misinformasi.
“Ada beberapa hal yang akan dia lakukan segera,” kata Nicole Lurie, penasehat kampanye Biden.
Dia akan menyatakan niatnya untuk menjadi peserta aktif di WHO dan dunia,” kata Lurie. Selain itu, Lurie percaya bahwa Joe Biden akan menghubungi seluruh gubernur dan wali kota di semua daerah untuk mendengarkan apa yang mereka perlukan untuk merespon pandemi, sesegera mungkin.