JK: Uang Suap Romi Gak Cukup Buat Biaya Kampanye

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Uang suap yang diterima Ketua Umum PPP Romahurmuziy dari dua kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag).

“Kalau cuma Rp 300 juta, memang banyak, tetapi untuk kampanye butuh dana lebih banyak lagi,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa 19 Maret 2019.

Romi panggilan akrab Romahurmuziy terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jum’at 15 Maret 2019 di Sidoarjo, Jawa Timur.

Dia ditangkap bersama kepala kantor wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanudin dan Muhammad Muafaq Wirahadi sebagai Kakanwil Kemenag Gresik.

Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan uang tunai senilai Rp156,7 juta. Namun dari hasil pemeriksaan penyidik KPK, Romi diduga telah menerima uang sejumlah Rp300 juta dari keduanya.

KPK berencana memeriksa Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin karena berhasil menyita Rp 180 juta dan 30 ribu dolar AS saat menggeledah ruang kerjanya.

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini