MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi tidak akan menafikan membeli minyak mentah dari Rusia seperti India dan Cina, selama harga yang diberikan memang jauh lebih baik.
Hal tersebut diungkapkan Financial Times yang hasil wawancara dengan Presiden Jokowi dilaporkan Senin 12 September 2022.
“Semua opsi selalu kami pantau. Jika ada negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja,” kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan kemungkinan Indonesia membeli minyak dari Rusia.
Presiden Jokowi telah menaikkan harga pertalite, biosolar dan pertamax92 karena mencabut sebagian subsidinya.
Hingga saat ini kenaikan harga bahan bakar mentah (BBM) itu memicu protes di beberapa tempat saja di Indonesia.
Namun, baik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif maupun Pertamina bersedia menurunkan harga ketiga jenis bahan bakar itu jika harga internasionalnya bisa lebih murah lagi.
Pada Agustus lalu, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan Indonesia ditawari minyak mentah Rusia dengan diskon 30 persen.
