Jerman Izinkan Deportasi Warga Suriah yang Menimbulkan Risiko Keamanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pemerintah Jerman mengizinkan deportasi warga Suriah ke tanah air mereka –yang dilanda peperangan sejak 2011, jika dianggap menimbulkan risiko keamanan. Hal ini diungkapkan pejabat Kementerian Dalam Negeri Jerman.

“Larangan umum deportasi ke Suriah akan berakhir pada akhir tahun ini,” kata Sekretaris Negara di Kementerian Dalam Negeri, Hans-Georg Engelke, melansir English al Arabiya, Sabtu, 12 Desember 2020.

“Mereka yang merupakan pelaku kejahatan atau memiliki kaitan dengan teroris untuk melakukan kerusakan serius pada negara kita dan penduduk kita harus dan wajib meninggalkan Jerman,” sambungnya.

Keputusan tersebut diambil pada konferensi telepon antara Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer -yang telah lama menyerukan diakhirinya larangan deportasi, dengan 16 rekannya di tingkat negara bagian.

Seruan untuk perubahan sikap telah berkembang sejak seorang pria Suriah ditangkap pada November karena dicurigai melakukan serangan pisau mematikan di kota Dresden.

Jaksa penuntut mengatakan pria yang baru berusia 20 tahun itu -yang dituduh membunuh satu turis dan melukai serius lainnya, memiliki serangkaian hukuman kriminal dan sejarah keterlibatan dengan kelompok ekstremis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini