Keren! Semarang Bakal Ajak Wisatawan Berkeliling Gunakan Bus Air

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sektro pariwisata merupakan salah satu sektro yang paling terdampak saat pandemi corona. Nah, berbagai terobosan dilakukan untuk menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung.

Seperti yang dilakukan oleh Kota Semarang yang menghadirkan transportasi unik yaitu bus air atau bus amfibi.

Dilansir dari akun Instagram pribadi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, @hendrarprihadi pada 6 Desember 2020, bus amfibi ini rencananya akan dipesan pada tahun depan dan akan dinamakan ‘Semarang River Bus’. Hendrar pun mengunggah video transportasi yang mampu berjalan di darat dan air ini.

“Tahun depan akan ada pembelian bis amfibi. Rutenya seperti Sam Po Kong, Lawang Sewu, Kota Lama. Kemudian, bus ini akan bergerak menuju ke Banjir Kanal Barat atau Marina. Untuk kemudian bus ini bisa berputar menyusuri ke pesisir Kota Semarang,” kata Hendrar.

Dalam video ‘Semarang River Bus’ yang diunggah Hendrar, terlihat bus yang menggunakan mesin dari pabrikan Eropa, MAN, ini berjalan di atas sungai. Bus juga mampu berjalan di antara kapal-kapal kecil yang ada di luar negeri.

“SEMARANG RIVER BUS (AMPHIBI) menjadi salah satu inovasi dalam mengintegrasikan pesisir Semarang dengan wilayah pusat kota,” tulisnya.

Wali Kota Semarang ini menambahkan, bus amfibi tersebut rencananya akan didatangkan pada tahun depan kalau semua proses berjalan lancar.

Video mengenai bus air yang akan hadir di Semarang ini menuai beragam komentar dari warganet di media sosial. Kehadiran bus ini dianggap bisa membuat membuat Semarang tak kalah dari negara-negara maju lainnya.

“Wah kaya di Singapore keren btw nyemplung dari mana ke mana,” tulis pemilik akun @acici_susan. “Semoga segera terealisasi pak @hendrarprihadi,” komentar akun @patraadipranowo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini