MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2022/2023 koordinasi dengan pihak keamanan terus dimaksimalkan. Pada Selasa 19 Juli 2022 dilakukan rapat koordinasi (rakor) antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan Mabes POLRI di Jakarta.
Hadir dalam agenda tersebut ASOPS Kapolri, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi beserta jajarannya. Sedangkan dari PSSI hadir Ketua Umum Mochamad Iriawan dan Sekjen Yunus Nusi. Sementara dari LIB hadir Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional, Sudjarno.
Untuk memaksimalkan komunikasi dengan seluruh jajarannya, oleh Mabes POLRI, agenda rakor tersebut juga dilakukan secara virtual yang diikuti 19 Polda di seluruh Indonesia dan Polres atau Polresta yang di masing-masing kotanya ada klub Liga 1 atau Liga 2. Hadir pula manajer, perwakilan semua klub atau Ketua LOC dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2022/2023.
Dalam penyampaian presentasinya, Mabes POLRI menginformasikan terkait rencana proses pengamanan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 musim 20022/2023 dan tata cara perizinan keramaian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2022/2023.
“Terima kasih kepada Mabes POLRI atas perhatian dan kepeduliannya. Semoga semua perhelatan kompetisi musim 2022/2023 bisa bergulir dengan lancar. Sukses selalu buat POLRI,” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Dalam forum tersebut, LIB menjelaskan secara detail rencana kompetisi musim 2022/2023. Termasuk di antaranya tentang gambaran umum jadwal pertandingan, penerapan protokol kesehatan, detail pelaksanaan pertandingan yang harus dilakukan panitia setempat atau Local Organizing Committee (LOC), sampai dengan koordinasi yang harus dilakukan LOC dengan semua pihak. Termasuk pihak keamanan setempat dan satgas Covid-19.
“Dengan komunikasi lebih awal dengan pihak kepolisian, kami menginginkan semuanya bisa sesuai harapan. Mabes POLRI akan lebih mudah untuk mengantisipasi dan memahami tentang pengamanan secara keseluruhan dalam penyelenggaraan pertandingan Liga 1 dan Liga 2. Lebih dari itu, LOC juga akan lebih mudah untuk mempersiapkan semuanya secara detail,” kata Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita.
“Kami berharap semuanya punya persepsi dan panduan yang sama dalam penyelenggaraan pertandingan. Sehingga semuanya bisa tepat waktu, lancar, tertib, dan nyaman bagi penonton yang datang ke pertandingan,” tambah Direktur Operasional LIB, Sudjarno.