Jeda Vaksinasi Masih Jadi Polemik, Cakupan Booster Baru Empat Persen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat ini baru sekitar empat persen warga Indonesia yang mendapat booster atau vaksin dosis ketiga.

Namun, hingga kini masih menjadi polemik perihal jeda yang harus dilakukan sebelum seseorang mendapat vaksin dosis ketiga.

“Sebaiknya minimal 6 bulan,” ujar pengajar Patologi Klinik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. Tonang Dwi Ardyanto melalui pesan yang dilihat Senin 21 Februari 2022.

Untuk lebih meyakinkan, Tonang menganjurkan untuk melakukan cek antibodi terlebih dahulu.

Dengan begitu pemberian booster bisa optimal terhadap seseorang.

Saat ini, Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan meminta pemerintah daerah mempercepat upaya mencapai cakupan booster di masyarakat.

Tujuannya agar menekan penularan Omicron lebih cepat lagi.

Untuk mempercepat cakupan itu, BPBD Provinsi Jawa Barat (Jabar) bahkan berencana membuka gerai vaksinasi booster di setiap akhir pekan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tingkatkan Upaya Penutupan Situs Judi Online

Jakarta - Pemerintah terus meningkatkan upaya untuk memberantas konten judi online yang marak di berbagai platform digital. Berdasarkan data yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini