Jaringan Moderat Indonesia: FPI Itu Radikal Sekali!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Front Pembela Islam (FPI) itu organisasi radikal sekali. Sebab, AD/ART kelompok tersebut menolak Pancasila, ditambah lagi dengan tindakannya  melawan negara dan pemerintah yang sah.

“Saya selalu tegas dalam kontra-narasi Saya bahwa organisasi sekelas FPI itu radikal sekali. Dalam AD/ART -nya saja sudah radikal, apalagi tindakannya,” ujar Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi melalui videonya yang dilihat Minggu 27 Desember 2020.

Dia menyontohkan pernah mendapat persekusi dari FPI saat melakukan unjuk rasa di Monas, 1 Juni 2008.

Islah pun menyitir pernyataan Syekh Usama al-Sayyid Al-Azhari, ulama dari Mesir yang mendefinisikan orang radikal itu jika memahami membela negara tidak ada dalilnya dalam agama.

Sementara di Indonesia, menurut dia, masyarakatnya tidak memiliki pandangan yang benar soal radikalisme.

“Orang-orang awam kan selalu bertanya, ‘FPI itu radikalnya di mana?” ujar Islah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketua Generasi Garuda Sakti Papua Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo dalam Membangun Papua

Papua - Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Papua terusmendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Absalom Kreway Yarisetouw, Ketua Generasi Garuda Sakti Indonesia Provinsi Papua. Menurutnya, kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Merauke, Papua Selatan, beberapa waktu lalu adalah bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam memajukanwilayah Papua. Presiden Prabowo Subianto memilih Merauke sebagai lokasi kunjungan pertamasebagai presiden untuk menegaskan komitmennya terhadap ketahanan panganIndonesia. Di Merauke, Pemerintah tengah mengembangkan kawasan tersebutmenjadi pusat lumbung pangan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhanpangan di Papua serta daerah lainnya. Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung proses tanam dan panen padi, serta memantaupengembangan program swasembada pangan nasional yang berfokus pada pertanian berkelanjutan. Absalom Kreway Yarisetouw mengungkapkan, kunjungan tersebut menunjukkankomitmen Presiden Prabowo dalam memperhatikan sektor pertanian di Papua. "Saya sangat mengapresiasi langkah konkret Presiden Prabowo yang langsungterjun ke lapangan untuk bertemu dengan petani di Merauke. Selain itu, pemilihanMerauke sebagai pusat lumbung pangan adalah langkah strategis yang dapatmembawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakatPapua," ujar Absalom. Lebih lanjut,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini