MATA INDONESIA, JAKARTA – Varian Delta memang telah merebak di penjuru dunia, termasuk membuat kewalahan fasilitas kesehatan Indonesia. Tetapi seorang dokter relawan gerakan dunia, Resolve to Save Lives, Dr. Tom Frieden memberi kita optimisme bahwa vaksin tetap bisa melindungi kita.
Sebab, seiring merebaknya varian Delta masyarakat dunia khawatir bahwa hasil mutasi Virus SARS-Cov-2 yang ditemukan pertama kali di India itu, bisa menghindari kekebalan vaksin.
“Bukti telah menunjukkan bahwa vaksin mRNA memberikan perlindungan yang sangat baik, J&J mengumumkan bahwa vaksin mereka kemungkinan juga efektif melawan Delta,” kata Tom Frieden.
Menurut Tom, bukti telah menunjukkan vaksin, terutama yang pembuatannya menggunakan metode mRNA telah memberi perlindungan sangat baik terhadap Delta.
Mendapatkan vaksinasi hampir menghilangkan risiko kita dirawat di rumah sakit akibat Covid19 hampir 100 persen.
Meski begitu, Tom mengingatkan kita bahwa varian Delta menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Maka, dia menyarankan orang-orang yang belum divaksin segera mendapat suntikan perlindungan tersebut, terutama mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Tom juga mengungkapkan dampak vaksinasi yang masif di Inggris bisa menyelamatkan penduduknya dari varian Delta dari rawat inap dan kematian yang masif.
Rawat inap memang sedikit meningkat tetapi tidak melonjak drastis dan hanya terkonsentrasi pada populasi yang tidak mendapat vaksin.
Maka Tom mengingatkan Covid belum berakhir kita harus berusaha menekan penularannya dengan segala cara termasuk vaksinasi agar sistem kesehatan kita tidak kolaps dan kehidupan sosial kembali berjalan dengan baik.