Jangan Ribut Lagi Soal Relawan Terinfeksi Covid19, Ini Penjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Heboh relawan uji klinis yang terinfeksi Covid19 dijelaskan dengan rinci oleh Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid19 Sinovac dari Universitas Padjadjaran, prof. Kusnandi Rusmil, Jumat 11 September 2020. Intinya kasus itu tidak membahayakan dan sudah dipantau ketat oleh Tim.

Kusnandi menegaskan relawan itu ternyata melakukan perjalanan ke luar kota setelah mendapat suntikan.

Sekarang sudah terhitung sembilan hari masa pemantauan dan kondisi yang bersangkutan baik-baik saja.

Kusnandi juga menegaskan tidak bisa mengetahui apakah relawan itu mendapat suntikan vaksin Sinovac atau plasebo selama mengikuti uji klinis ketiga vaksin Sinovac.

“Karena ada riwayat ke luar kota, oleh petugas dilakukan pengambilan bahan dari apus hidung dan kemudian dikirimkan ke laboratorium BSL2 (Dinas Kesehatan) dengan hasil positif,” kata Kusnandi.

Dalam uji klinis itu, dia menjelaskan ada dua kelompok relawan. Satu kelompok mendapat suntikan dari vaksin Sinovac sedangkan kelompok lainnya hanya mendapat suntikan plasebo.

Namun, pada praktiknya relawan itu tidak tidak diberitahu apakah mendapat suntikan vaksin atau plasebo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini