Jalan Trans Papua Hampir Rampung, Akses ke Pedalaman Lebih Mudah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Pembangunan Jalan Tol Trans Papua hampir rampung. Pengerjaan jalan bebas hambatan yang akan menghubungkan sejumlah wilayah yang ada di Provinsi Papua Barat dan Papua ini tinggal 16 Km lagi. Adapun Jalan Trans Papua memiliki panjang sejauh 3.462 Km.

Saat ini cuma ruas jalan Wamena-Jayapura yang pengerjaannya masih terus digenjot. Apabila ini rampung, maka Jalan Trans Papua nantinya saling terhubung hingga ke wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Lalu dengan adanya Jalan Trans Papua, maka wilayah-wilayah yang terisolasi di Papua Barat dan Papua bakal semakin terbuka aksesnya. Tidak hanya itu, Jalan ini juga akan meningkatkan konektivitas serta kesejahteraan masyarakat di Papua Barat dan Papua.

Adanya Jalan Trans Papua juga sebagai perwujudan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan sosial, sekaligus sebagai kemajuan dari representasi rakyat Papua Barat dan Papua di masa mendatang.

Untuk diketahui, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat menyoroti pembangunan jalan ini hingga pertengahan 2021.

Menariknya, Basuki bahkan diketahui punya catatan khusus terkait pengerjaan jalan tersebut.

“Kami tahu semua dari segi keamanan ada wilayah yang belum kondusif. Itu harus tembus sampai Wamena, kalau tidak bakal terus mahal harga bahan pokok di sana,” ujarnya, dikutip Minggu 31 Oktober 2021.

Ia juga berpesan dan mengingatkan para kontraktor untuk berhati-hati dalam membangun Jalan Trans Papua.

Ini dikarenakan agar proses pengerjaannya tidak sampai merusak hutan lindung yang membentang dari Kabupaten Jayawijaya, Mimika, Armat, Yakuhimo dan Puncak Jaya.

Tantangan lain dari proyek tersebut, yakni para kontraktor juga harus berhadapan dengan kondisi topografi yang ekstrem serta pengiriman logistik yang minim.

“Membawa alat berat ke lokasi proyek bahkan bisa lebih mahal dari harga alat beratnya sendiri. Kalau excavator harganya Rp 1,3 miliar, biaya antar ke lokasi bisa sampai Rp 3 miliar, soalnya harus dipreteli dan diantar pakai helikopter,” katanya.

Basuki pun berharap, seluruh pengerjaan Jalan Trans Papua bisa selesai pada 2024 mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini