Jaga Stok Akhir Tahun, Bulog Serap 17 Ribu Ton Jagung dari Petani Lokal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-17 ribu ton jagung petani lokal diserap oleh Perum Bulog. Hal itu dilakukan untuk menjaga stok pada akhir tahun tetap aman.

Penyerapan jagung dalam negeri dilakukan Bulog melalui empat wilayah sentra produksi jagung di Indonesia yaitu di Provinsi Lampung sebanyak 860 ton, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 6.694 ton, Provinsi Jawa Barat sebanyak 236 ton dan Provinsi Jawa Timur sebanyak 9.215 ton.

“Dari target 30 ribu ton penyediaan dan penyaluran jagung, Bulog sudah menyepakati kontrak penyerapan jagung ini sebanyak 30.500 ton dan dari jumlah kontrak tersebut sudah masuk sebanyak 17 ribu ton ke Bulog dan juga sudah langsung disalurkan kepada Peternak/Koperasi Peternak sebanyak 16,5 ribu ton,” kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal di Jakarta.

Perum Bulog mendapatkan penugasan untuk penyediaan pasokan jagung dan penyaluran jagung bersubsidi pada peternak sasaran melalui Koperasi Peternak Sasaran yang ditunjuk sesuai harga jual jagung kepada peternak yang sudah ditetapkan oleh Presiden .

“Tingginya harga jagung di petani ini diharapkan mencerminkan kesejahteraan petani jagung, namun disisi lain berdampak kepada ribuan peternak mandiri yang kelimpungan dengan kenaikan harga pokok produksi,” katanya.

Menjaga harga petani untuk membuat petani tetap tersenyum dan menyiapkan bahan baku pada harga yang wajar bagi peternak adalah tugas publik pemerintah yang akan dilaksanakan secara tuntas oleh Perum Bulog.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini