Jadi Peluang Baru Industri Wisata, Begini Penjelasan Soal Voluntourism

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada peluang baru di industri pariwisata setelah pandemi Covid19 yaitu voluntourism. Apa itu?

Dari sebutannya, pasti berkaitan dengan kegiatan volunteer dan tourism. Menurut Deputi bidan Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handyani, tren itu bukan sekadar jalan-jalan santai.

Seperti diungkapkannya, Sabtu 29 Agustus 2020, voluntourism adalah sebuah kegiatan wisata yang dipadukan dengan kegiatan volunteer atau sukarela.

Masih bingung juga memahaminya? Rizki Handayani menyontohkan gerakan “shoes for Sumba.” Jika menyimak namanya, kita akan menyimpulkan itu adalah sebuah aksi sosial.

Memang benar. Tetapi wisatawan itu datang ke Sumba juga mencari anak atau orang yang membutuhkan sepatu dan mereka akan menerima donasikan sepatu dari para pelancong tersebut.

Usai membagikan sepatu mereka bisa mengunjungi destinasi wisata lainnya di wilayah tersebut.

Contoh lainnya adalah wisatawan mengajarkan anak-anak di destinasi wisata membuat gerakan memungut sampah.

Menurut Rizki cara baru berwisata tersebut juga sangat erat dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah Covid19 yang mementingkan kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan hidup yang terjaga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini