Iwan Fals Bersyukur Masalah Besar Indonesia Akhirnya Reda

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Penyanyi balada terkemuka Iwan Fals mengaku bersyukur banyak masalah besar akhirnya reda seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), unjuk rasa merusak dan terakhir kasus unjuk rasa anarkis di Wamena.

Dia mengharapkan polemik peraturan pemerintah pengganti undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera bisa diselesaikan dengan baik. Dengan demikian bangsa Indonesia tinggal merapikan kembali hal-hal yang sebelumnya berantakan akibat berbagai hal.

“Oh ya Perppu kabarnya gimana ya, klo Kabinet kan mau diumuminnya pas atau habis pelantikan…Alhambulillah Karhutla, Demo & Wamena sudah mulai reda ya, tinggal tersisa masalah2 hukumnya saja dan merapikan kembali yg berantakan, moga2 gak ada lagilah yg ribut2 gini, pusiiing…✌🏽,” ujar Iwan melalui akun twitter pribadinya, Sabtu 5 Oktober 2019.

Saat ini, polemik soal Undang-Undang KPK masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sedang menguji permohonan 18 mahasiswa.

Sementara Karhutla reda karena Jokowi turun langsung memerintahkan wilayah yang dibakar dibuat hujan buatan. Ternyata berhasil baik, asap yang membekap warga Sumatera, Kalimantan bahkan negara jiran pun segera hilang.

Apalagi, dalam beberapa minggu ini iklum kedua pulau tersebut sudah memasuki musim penghujan.

Sementara ekses unjuk rasa rasis anarkis di Wamena yang berbarengan dengan unjuk rasa menentang sejumlah produk undang-undang kini mulai ditangani, meski sejumlah pendatang memilih eksodus baik sementara maupun selamanya.

Namun, sebagian pendatang yang eksodus menyatakan keinginannya kembali lagi ke Wamena karena perusuh di sana bukan orang kota yang sudah mereka kenal baik tersebut. Para perusuh datang dari luar kota dan diorganisir untuk mengusir pendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini