Istri TNI Relakan Garasinya Jadi Tempat Puluhan Siswa Lakukan PJJ

Baca Juga

MATA INDONESIA, CIANJUR – Masih banyak siswa yang kesulitan melakukan belajar jarak jauh karena mahalnya kuota internet menggugah istri seorang perwira pertama untuk menyediakan internet gratis di rumahnya.

Evi Susanti, istri Kapten Didin Saripudin merelakan garasi rumahnya di Perumahan Bumi Tirta Nirwana, Gekbrong, Cianjur menjadi tempat puluhan siswa sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Garasi itu pun dia lengkapi dengan satu meja dan dua bangku kayu panjang sehingga bisa digunakan puluhan siswa bersama-sama untuk mengerjakan tugas sekolah.

“Kami sangat merasakan kesulitan yang dialami orang tua ketika anaknya tidak dapat mengerjakan tugas karena diberikan melalui jejaring sosial atau telepon pintar. Kami berharap apa yang kami berikan dapat meringankan beban orang tua dan memudahkan anak sekitar untuk tetap belajar secara daring,” kata Evi, Rabu 26 Agustus 2020.

Menurut Evi, tidak semua orang tua di lingkungan tempat tinggalnya, terutama di perkampungan yang bersebelahan dengan perumahan memiliki akses internet atau telepon pintar.

Padahal, anak mereka tetap harus menjalani proses belajar mengajar secara online atau daring.

Hal itu diakui guru kelas VI, SDN Gekbrong 3, Tita yang mengatakan sangat terbantu dengan jaringan internet gratis anggota TNI AD yang bertugas di Kodam III/Siliwangi itu.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini