Mata Indonesia, Jakarta – Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal Ali Hasyim, menekankan zero toleransi untuk pungli di Kantor Urusan Agama. Hal tersebut disampaikannya saat menyerahkan sintesis hasil pengawasan pada Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, pada Senin (22/1).
“Itjen sangat concern pada tata kelola di KUA. Jadi kita bersama-sama berharap akan mendorong tata kelola yang lebih baik di KUA. Kalau perlu, kita jadikan KUA ini BLU agar pengelolaan keuangan bisa lebih cepat,” tuturnya.
Itjen juga berkomitmen untuk mengawal program prioritas Kementerian Agama yang leading sectornya ada di Bimas Islam. “Program-program lain juga terus kita kawal, mulai dari revitalisasi KUA, penguatan moderasi beragama, hingga pengelolaan zakat wakaf yang profesional,” lanjutnya.
Irjen Faisal mengungkapkan, sintesa hasil pengawasan ini merupakan hasil kinerja dari agenda prioritas pengawasan pada jangkauan pengawasan di Ditjen Bimas Islam. Lebih lanjut Irjen Faisal menyebut, semangat untuk meningkatkan tata kelola pada Kementerian Agama merupakan mandatory yang disampaikan Gus Men. Oleh karena itu, bidang tata kelola di Kementerian Agama akan selalu menjadi prioritas pengawasan di Itjen Kemenag.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menyambut baik adanya laporan khusus pengawasan program pada Bimas Islam. “Kami bertekad untuk selalu melakukan perbaikan atas permasalahan dan menindaklanjuti hasil rekomendasi Itjen dalam memberikan pelayanan prima kepada umat beragama,” tandasnya.
(Kementerian Agama)