MATA INDONESIA, JAKARTA – Jembatan Youtefa di Jayapura, Papua, yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2019 lalu, kini menjadi salah satu landmark Papua. Dengan ciri khas lengkungan merah, jembatan ini membentang di atas Teluk Youtefa, salah satu objek wisata andalan di Papua.
Pembangunan Jembatan Youtefa yang berada di atas Teluk Youtefa tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 1,8 triliun. Selain itu, jembatan ini menerapkan pencahayaan pintar atau intelligent color lighting pada malam hari.
Jembatan Youtefa menggunakan 29 unit lampu ReachElite Powercore dan dikombinasikan dengan Vaya Flood RGB Medium Power sebanyak 125 unit. Pembangunannya dikerjakan konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan dan pemasangan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter, konstruksi jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 600 meter dan jalan akses Jembatan Holtekamp sepanjang 9.950 meter. Sementara, pemerintah Kota Jayapura telah menyelesaikan pembangunan jalan pendekat sisi Hamadi sepanjang 320 meter.
Ini juga kali pertama, pembangunan jembatan dimana pelengkungnya dibuat utuh di tempat lain kemudian dibawa ke lokasi. Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan 2 rekor pada proyek pembangunan Jembatan Holtekamp yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.
Menukil status akun Facebook Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Selasa 23 November 2021, saat mengunjungi Teluk Youtefa, Kita akan disuguhi pemandangan hamparan hijau hutan mangrove, hutan sagu, serta hamparan biru air laut Teluk Youtefa dengan dua pulau cantik yang terletak di tengahnya, yakni Pulau Tobati dan Engros.
Tak hanya menikmati rimbunnya hutan mangrove, wisatawan juga dapat menyaksikan berbagai unggas yang terbang bebas dan hinggap di pepohonan. Selain itu juga terdapat Lapangan Timbul Tenggelam. Disebut demikian karena lapangan ini hanya akan tampak jika air sedang surut dan hilang jika air sedang pasang.
Di kawasan Teluk Youtefa juga terdapat Pantai Hamadi, pantai berpasir putih yang berjarak sekitar 500 meter dari Jembatan Youtefa. Di sini wisatawan dapat bersantai sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.