Innalillahi! Diego Maradona Masuk Rumah Sakit, Alami Ini Diotaknya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Bintang Sepak bola Argentina Diego Maradona masuk rumah sakit sejak Senin 2 November 2020. Dirinya menjalani operasi hematoma subdural atau bekuan darah di otaknya.

Operasi ini dilakukan untuk mengatasi kondisi terjaidnya genangan darah, yang sering kali disebabkan oleh cedera kepala, yang dapat memberi tekanan pada otak.

Dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque mengatakan untuk pengobatannya dilakukan operasi rutin di kepalanya.

“Dia sadar, dia mengerti, dia setuju dengan penanganan ini,” kata Luque kepada wartawan seperti dilansir Reuters.

Luque menambahkan bahwa Maradona bakal dipindahkan ke Klinik Olivos di provinsi Buenos Aires. Maradona, 60 tahun, dirawat di klinik Ipensa di La Plata, Argentina pada hari Senin karena anemia dan dehidrasi.

Diketahui, Maradona dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, dan saat ini tengah melatih klub lokal Gimnasia y Esgrima.

Dia terakhir kali tampil di depan umum pada ulang tahunnya yang ke-60 Jumat lalu sebelum pertandingan timnya di liga melawan Patronato.

Puluhan penggemar Gimnasia y Esgrima berkumpul di rumah sakit sejak Senin malam, mengibarkan bendera dan memegang poster dengan pesan dukungan sembari menunggu kabar kesehatan Maradona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Penyampaian materi oleh Munazar, sesi pelatihan UMKM. Yogyakarta, 5 Maret 2025 - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa danmasyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya danSejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Acara ini diawali dengan pelatihan UMKM yang dibawakan oleh Munazar, Anggota DPRD Kota Yogyakarta. Dalam sesi ini, masyarakat diberikan wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan usaha, dan pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis. Warga mendapatkan bantuan “Dema Berbagi” Setelah pelatihan, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan penyaluran bantuan“Dema Berbagi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial ekonomimasyarakat sekitar. Sambutan pembuka, oleh Umar Ma’ruf (Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga, Umar Ma'ruf, menegaskan bahwa kegiatan inimerupakan bagian dari peran mahasiswa dalam mendukung masyarakat. "Kami inginmahasiswa tidak hanya aktif di lingkungan akademik, tetapi juga terlibat langsung dalamupaya pemberdayaan masyarakat agar lebih sejahtera," jelasnya. Masyarakat menjelang berbuka bersama Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga, Bapak Ilham, mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini, terutama pelatihan UMKM yang sangatbermanfaat dan jarang kita dapatkan. Bantuan dari Dewan Mahasiswa Sahur on the...
- Advertisement -

Baca berita yang ini