Ini Strategi Polsek Pasar Minggu Urai Lalu Lintas Ragunan Jelang Tahun Baru 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jumlah pengunjung Kebun Binatang Ragunan pada Tahun Baru diprediksi akan membludak. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas lalu lintas di sekitarnya. Untuk Mengantisipasi hal tersebut, Polsek Pasar Minggu telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya melalui Operasi Lilin Jaya yang telah diselenggarakan sejak tanggal 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 nanti.

Kapospam Operasi Lilin Jaya Polsek Pasar Minggu Ipda Purwadi mengatakan, kondisi di sekitar kawasan Ragunan hingga saat ini masih kondusif dan lancar. Meski demikian, Purwadi mengatakan jika jumlah pengunjung sudah mencapai lebih dari 90.000 orang, maka akan terjadi kemacetan. Untuk mengatasi hal tersebut, Purwadi mengatakan akan ada penambahan lajur di beberapa titik.

“Nanti untuk arus lalu lintas, kita masukan dari gerbang pintu utama ada 2 lajur. Lalu yang belok ke kanan akan melewati Gerbang Hutan Wisata juga akan ada 2 lajur masuk. Jadi dari utara ada masuk 4 lajur. Lalu untuk Pintu Timur masuk 2 lajur, Pintu Barat masuk 2 lajur”, ujarnya kepada Minews, Jumat 27 Desember 2019.

Kata Purwadi, kendaraan yang telah masuk ke area Taman Marga Satwa Ragunan akan segera diarahkan ke 22 kantong parkir yang tersedia. Dari ke-22 kantong parkir tersebut, setidaknya mampu menampung sekitar 6.000 kendaraan roda empat dan 22.000 kendaraan roda dua.

Sementara soal sistem buka-tutup jalan, ia mengatakan bahwa pihaknya belum ada rencana ke sana. Namun, pihaknya masih akan melihat situasi terlebih dahulu. Jika memungkinkan, maka sistem buka-tutup diperkirakan akan dilakukan di sepanjang jalan antara lampu merah Departemen Pertanian hingga ke arah Kebun Binatang Ragunan dengan durasi waktu 1 jam pergantian.

“Kalau seandainya arus masuk sudah mentok di lampu merah Departement Pertanian, maka arus dari Mampang sama Fatwati diluruskan terus, hingga nanti muter di kolong Jagakarsa untuk muter balik ke arah sini, baru (bisa) masuk ke arah sini”, katanya.

Purwadi juga sempat menyebutkan dua daerah yang diprediksi akan menjadi rawan kemacetan, yaitu di Pintu Kompos dan Pintu Selatan. (Mariezke)

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini