Catat! Tahun Baru Tarif Tol Cipali Naik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selepas tahun baru para pengguna tol Cikopo-Palimanan atau Cipali harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Sebab mulai 3 Januari 2020 pukul 00.00 WIB tarif tol yang dikelola PT Lintas Marga Sedaya atau Astra Infra Toll Road akan mengalami kenaikan.

Keterangan tertulis PT Lintas Marga Sedaya menyatakan tarif jarak terjauh untuk golongan kendaraan I termasuk kendaraan kecil untuk penumpang akan menjadi Rp 107.500 dari sebelumnya Rp 102.000.

Sementara golongan II naik dari Rp 153 ribu menjadi Rp 177 ribu, sedangkan golongan III justru turun dari Rp 204 ribu menjadi Rp 177 ribu. Begitu juga kendaraan golongan IV turun dari Rp 255 ribu menjadi Rp 222 ribu dan golongan V turun dari Rp 306 ribu menjadi Rp 222 ribu.

Penyesuaian tarif itu ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1219/KPTS/M/2019 tanggal 27 Desember 2019 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada jalan tol Cikopo-Palimanan.

Hal itu juga diatur pasal 48 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan pasal 68 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Dalam aturan itu dijelaskan bahwa evaluasi tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan inflasi.

Penyesuaian tarif kali ini berdasarkan dengan data inflasi kota Cirebon sebesar 4,93 persen. BPJT, disebut memerhatikan delapan indikator SPM untuk melakukan penyesuaian tarif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini