Ini Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Juli 2022 berdasarkan arahan pemerintah.

Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di puncak untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di akhir pekan.

Saat ini, kondisi lalu lintas di Puncak Bogor masih ramai lancar. Meskipun belum ada peningkatan volume kendaraan Satlantas Polres Bogor tetap akan memberlakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap yang di mulai pukul 14.00 WIB.

“Siang tetap (ganjil genap). Kan itu sudah sesuai dengan Permenhub, kita laksanakan,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana.

Penerapan ganjil genap ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 84 tahun 2021 yang menuliskan bahwa gangil genap menuju Puncak diberlakukan H-1 libur Nasional dan di setiap akhir pekan dimulai Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Dalam rangka bersamaan dengan Hari Raya idul Adha di Sabtu dan Minggu Satlantas Polres Bogor akan menormalkan raus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat yang ingin melakukan salat idul adha.

“Pas salat ied pasti semua normal, kan warga sekitar banyak yang melaksanakan salat id. Kita lihat volume arus kalau padat kita mainkan one way,” kata dia.

Dan jika nantinya terdapat kepadatan kendaraan maka Polres Bogor akan langsung menerapkan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah untuk mengatur kembali lalu lintas dalam kondisi normal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini