Ini Profil Hermanto Dardak, Mantan Wamen PUPR Periode 2011-2014

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak tengah berduka, karena sang ayah Hermanto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, tepatnya di KM 341+400 B, pada Sabtu (20/8) sekitar pukul 03.25 WIB.

Almarhum disemayamkan di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Namun, siapakah Hermanto Dardak itu, berikut profil Hermanto Dardak yang berhasil dirangkum Merdeka.com:

Nama lengkap Achamd Hermanto Dardak merupakan kelahiran asal Trenggalek 6 Januari 1957.

Hermanto merupakan lulusan Teknik Sipil ITB di 1980 dan kemudian lulus Master Teknik Sipil dari Universitas New South Wales, Australia pada 1985. Dia kemudian mendapat gelar Doktor Transport Economy dari Universitas New South Wales Australia pada 1990.

Hermanto Dardak menjabat sebagai adalah Wakil Menteri Pekerjaan Umum Kabinet Indonesia Bersatu II mendampingi Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Dia dilantik pada 11 November 2011.

Kariernya dimulai dari lingkungan Bina Marga Pekerjaan Umum. Sebelum menjadi wakil menteri, dia sempat menduduki posisi Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum, Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum, Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum, dan Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum.

Dia memperoleh berbagai penghargaan antara lain International Road Federation (IRF) Professional of the Year 2014, Ketua Tim UU jalan, UU tata ruang, Implementor Jembatan Suramadu, Tol Trans-Jawa dan Jembatan Selat Sunda dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.

Selain itu juga mendapat Honorary Fellow dari Institution of Engineer Asia dan Distinguish Alumni Award Australia.

Lebih lanjut, dikutip dari laman pu.go.id Hermanto pernah menjabat Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) pada 2016. Bahkan Hermanto tercatat sebagai dosen di Universitas Pancasila program studi Teknik Sipil yang masih aktif.

Berikut jenjang karir yang pernah digeluti oleh Hermanto:

1.Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum

  1. Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum
  2. Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum
  3. Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum
  4. Wakil Menteri Pekerjaan Umum
  5. Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
  6. Kepala Program Studi S2 RIL (Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan) Universitas Pancasila.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini