MINEWS.ID, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang sedang di Singapura tetap tenang menanggapi kasus cacar monyet (monkeypox). Diketahui Otoritas Singapura pada 9 Mei 2019 mengumumkan menemukan kasus orang terjangkit jenis cacar tersebut.
“Bagi Anda yang sedang berada atau berencana untuk bepergian ke negara-negara Afrika Tengah dan Barat, kami mengimbau untuk selalu menjaga pola hidup higienis, menghindari kontak kulit langsung dengan bangkai hewan atau mayat yang terinfeksi, dan tidak mengonsumsi daging satwa liar (monyet, kadal, buaya, ular, dsb),” demikian peringatan Kementerian Luar Negeri Indonesi melalui situs Safe Travel, Senin 13 Mei 2019.
Seperti diberitakan pasien yang terjangkit adalah seorang warga Nigeria. Dia diketahui mengonsumsi daging satwa liar di sebuah resepsi pernikahan di Nigeria, sebelum memasuki Singapura.
Daging satwa liar merupakan salah satu sumber penularan virus cacar monyet.
Jika ada WNI yang memiliki gejala-gejala tertentu, seperti demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam-ruam, setelah mengunjungi negara-negara di Afrika Tengah dan Barat, diharap segera mengunjungi dokter atau fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan.