Ini Penyebab Kesadaran Masyarakat Terapkan Prokes Masih Rendah, Simak di The Journal MMI TV

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) memberikan dampak yang besar bagi penanggulangan Covid-19 di tanah air. Hal ini diungkapkan oleh pengamat kebijakan publik Dr. Armi Susandi.

Ia mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan kesadaran masyarakat masih rendah dalam menerapkan prokes. Salah satunya terkait penerapan Testing, Tracing, Treatment (3T).

Menurut Armi pelaksanaan 3T di Indonesia hingga kini belum merata. Salah satu penyebabnya karena kebanyakan orang masih melihat 3T sebagai tanggung jawab pemerintah.

“Umumnya masyarakat cuma paham tentang 3M. Sementara untuk 3T banyak yang belum paham,” ujarnya dalam channel YouTube Mata Milenial Indonesia TV, Senin 23 Agustus 2021.

Armi juga mengungkapkan bahwa penerapan 3T di Indonesia masih sangat rendah. Terkait testing dan treatmen misalnya, cuma dilakukan untuk 2-3 orang saat ada yang positif Covid-19.

“Padahal seharusnya dilakukan bagi 30 orang yang punya koneksi dengan penderita,” katanya.

Begitu pun juga terkait treatment, seharusnya tak semua orang harus diisolasi di rumah sakit. Menurut Armi, yang wajib diisolasi di rumah sakit cuma orang yang memiliki gejala berat dan punya penyakit bawaan.

“Untuk yang punya gejala ringan sebaiknya diisolasi di rumah dan dijaga oleh keluarga terdekat,” ujarnya.

Hal tersebut perlu dilakukan agar bisa menjaga kestabilan angka keterisian rumah sakit (BOR). Menurutnya, sejauh ini BOR rumah sakit di Indonesia mulai membaik.

“Dulu sampai 80 persen, padahal WHO memberikan batas maksimumnya 60 persen. Sekarang sudah berada di bawah 40 persen,” katanya.

Selain itu, penyebab lain masih rendahnya pelaksanaan 3T di tanah air lantaran belum ada sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Di pusat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan surabaya sudah berjalan bagus, bahkan berlebih. Sementara di daerah lain masih sangat minim.

“ini disebabkan karena pemerintah daerah masih belum membuat kebijakan yang sejalan dengan pusat,” ujarnya.

Untuk itu, ke depannya perlu ada koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, anggaran untuk 3T perlu ditingkatkan sehingga bisa membantu memutus rantai penyebaran Covid-19.

Untuk ulasan lengkapnya, silahkan tonton di Channel YouTube milik Mata Milenial Indonesia TV.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kemenkomdigi Lantik Pejabat Baru, Momentum Penting Perkuat Keamanan Ruang Digital dari Judi Online

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Okta Kumala Dewi berharap pelantikan pejabat baru di Kementerian Komunikasi dan Digital...
- Advertisement -

Baca berita yang ini