Ini Langkah Pertama Shin Tae-yong Benahi Sepakbola Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Langkah pertama Shin Tae-yong membenahi sepak bola Indonesia adalah dengan membentuk struktur dan personal. Mulai dari timnas senior, U-23, U-19 dan Timnas U-16.

Pembentukan tersebut dilakukan melalui sebuah rapat koordinasi, sedangkan proses seleksi para pemainnya akan dilaksanakan mulai Senin 13 Januari 2020 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Shin Tae-yong akan langsung memimpin Timnas Senior dibantu Indra Sjafri dan Kim Hae Woon sebagai pelatih kiper.

Sedangkan Timnas U-23 dipimpin Indra bersama Kim Woo Jae. Sedangkan Timnas U-19 dipercayakan kepada Gong Oh Kyun dan Nova Arianto, sementara Timnas U-16 dipimpin Bima Sakti dengan pelatih fisik Lee Jaehong.

Sinergi dan kolaborasi tim kepelatihan itu diharapkan bisa berjalan dengan baik. Pelatih Indra Sjafri menyatakan siap bekerja sama dengan Shin Tae yong.

“Dia pelatih yang punya pengalaman di Piala dunia. Banyak hal yang bisa kita pelajari darinya. Sebaliknya, saya pun akan mengerahkan semua kemampuan saya untuk membangun timnas,” kata Indra.

Untuk seleksi timnas U19, PSSI mengundang sebanyak 52 pemain. Proses seleksi akan berlangsung sampai tanggal 18 Januari 2020. Dari 52 pemain yang diseleksi, PSSI hanya memilih 30 pemain. Selanjutnya, mereka akan menjalani pemusatan latihan di Thailand dari tanggal 20 Januari sampai 2 Februari. Selain TC, selama di Thailand, tim akan uji coba.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini