Ini Jawaban Puan Maharani Soal Kesiapan Jadi Capres 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum ada ketegasan soal kesiapan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menjadi calon presiden 2024.

Jawaban Puan mengambang. Ia hanya bisa memastikan, PDIP siap dan pasti akan mengusung kadernya di kontestasi nasional mendatang.

”Saya tidak bisa mengatakan siap dan tidak atau mendorong. Karena pasti PDI Perjuangan siap solid dan pastinya memiliki capres 2024,” ujar Puan di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu 21 Agustus 2022.

PDIP juga memiliki mekanisme tersendiri dalam menunjuk kadernya sebagai capres. Adapun, penunjukannya merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

”Nanti pengumumannya sesuai dengan aturan KPU, Oktober 2023. Jadi kita tunggu,” ujar Puan.

Puan Maharani akan memulai silaturahmi politiknya pada Senin 22 Agustus 2022. Agenda pertamanya akan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“InsyaAllah besok ketemu Pak Surya Paloh. Ikuti saya dan bagaimana pertemuannya, Insya Allah bisa berjalan baik, dan lancar dan, silaturahmi kekeluargaan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ujar Puan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini