MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta kasus Asabri segera diselesaikan agar tidak menimbulkan polemik panjang. Menurut Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo memandang dua hal dalam kasus asuransi plat merah itu.
Pertama adalah gagal investasi. Menurut Dahnil, Prabowo berpendapat jika kasus di Asabri ternyata gagal investasi, dianggap wajar.
Hal itu hanya merupakan kegiatan bisnis. Gagal dalam bisnis menurut Dahnil bukan sebuah tindakan kriminal.
Kedua, jika yang terjadi adalah kasus korupsi, menurut Dahnil, Prabowo sangat setuju pemberian sanksi tegas kepada pelakunya.
“Kalau korupsi, tentu harus ditindak secara hukum,” kata Dahnil di Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.
Dahnil menegaskan Prabowo meminta seluruh prajurit Polri-TNI tetap tenang dan tidak khawatir, sebab Prabowo hingga kini dana di Asabri tetap aman.
Jika bermasalah dengan hukum, dana Asabri tidak akan disita untuk negara seperti kasus First Travel.