Ini Daftar Harga Tiket Piala AFF U-19 2022 di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 2022. Berikut ini daftra harga tiket untuk menonton pertandingan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.

Piala AFF U-19 akan digelar di Jakarta dan Bekasi pada 2-15 Juli 2022. Indonesia berada di Grup A bersama bersama Myanmar, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipina.

Seluruh pertandingan Indonesia akan digelar di Stadion Patriot Chandrabagha, Bekasi. Sementara pertandingan Grup B akan digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Rencananya 75 persen penonton boleh hadir langsung di stadion. Untuk harga tiket, paling murah 75 ribu Rupiah dan paling mahal 200 ribu Rupiah. Seluruh tiket dijual online alias tak ada yang dijual di tempat.

“Kisarannya untuk tribune Utara-Selatan itu sekitar Rp 75 ribu, untuk Timur Rp 80 ribuan tapi tepatnya berapa nanti belum tahu,” Kata Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe.

“Kemudian untuk tribune Barat yang di kiri-kanan itu sekitar Rp 120-125 ribu dan untuk VIP sekitar Rp 200 ribu. Kalau untuk VVIP tidak kami jual,” ujarnya.

Saat ini PSSI juga masih berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait besaran jumlah penonton yang bisa hadir.

“Izin rekomendasi sudah keluar untuk pertandingan. Dengan penonton memang harapan kita pastinya 75 persen, tapi kalau ada arahan harus berapa banyak ya pastinya kami ikut saja,” ungkapnya.

Harga Tiket Piala AFF U-19 2022

Kategori Tribune Utara-Selatan: Rp75.000
Kategori Tribune Timur: Rp80.000
Kategori Tribune Barat kiri-kanan: Rp120.000 hingga Rp125.000
Kategori Tribune VIP: Rp200.000

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini