MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada 10 orang calon kepala daerah yang disorot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena memiliki harta yang berlimpah.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, data tersebut diambil dari Kemendagri. “Kita kumpulkan 10 terkaya, tidak ada niat apa-apa cuman bilang dia lapor,” katanya, Jumat 4 Desember 2020.
Pahala mengatakan calon kepala daerah 2020 ini berusia kurang dari 50 tahun. Meski demikian, di usia tersebut mereka sudah memiliki kesiapan finansial yang mantap.
Berikut 10 peserta calon kepala daerah Pilkada 2020 terkaya versi KPK:
1. Muhidin, Cawagub Kalimantan Selatan: Rp 674.227.888.866
2. Aep Syaepuloh, Cawabup Karawang: Rp 391.744.609.664
3. Arbain M. Noor, Cawabup Paser: Rp 289.813.510.845
4. Muchtar Ali Yusuf, Cabup Bulukamba: Rp 287.551.712.165
5. Andrei Angouw, Cawali Manado: Rp 273.575.845.945
6. Hadianto Rasyid, Cawali Palu: Rp 263.582.578.396
7. Wenny Lumentut, Cawali Tomohon: Rp 222.007.796.662
8. M. Ramdhan Pomanto, Cawali Makassar: Rp 197.522.838.457
9. Olly Dondokambey, Cagub Sulawesi Utara: Rp 179.156.295.217
10. Fadli Ananda, Cawawali Makassar: Rp 149.259.675.073