Ini Bahan Pembuat Vaksin Covid19 Astra Zeneca

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin Astra Zeneca sudah ada di Indonesia dan siap disuntikkan. Lalu terbuat dari apakah vaksin itu? Apakah bahannya sama dengan Vaksin Sinovac?

Pakar bioteknologi dari Universiti Putra Melayu, Bimo Ario Tejo Ph.D dalam pesannya yang diterima Mata Indonesia News, Kamis 11 Maret 2021 mengungkapkan isi vaksin tersebut untuk kamu.

“Terdiri dari bahan aktif dan bahan inaktif,” kata Bimo.

Bahan aktif itu adalah adenovirus simpanse yang disisipkan spike virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19. Spike itulah yang akan memicu antibodi atau kekebalan terhadap Covid19.

Sedangkan bahan inaktifnya ada tiga antara lain ethanol yang berfungsi untuk melindungi vaksin dari radikal bebas.

Selain itu ada garam penstabil adenovirus, poly sorbate 80 yang mencegah bahan aktif melekat ke kaca botol vaksin.

Vaksin tersebut juga terdiri dari sukrosa untuk melindunginya dari suhu rendah, garam dapur agar bersifat isotonik dan bahan penangkap pengotor logam. Terakhir adalah air.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini