MINEWS.ID, JAKARTA – Bukan rahasia lagi, kiai kharismatik almarhum Maimoen Zubair, sering dimintai nasihat banyak orang. Namun banyak pesan yang dia berikan ternyata bukan soal agama, justru lelaki yang sering dipanggil Mbah Moen itu lebih sering berpesan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Inilah beberapa pesan Mbah Moen yang diberikan kepada pemohonnya.
Pesan kepada M Ishaq Masquri
Saat keponakannya M Ishaq Masquri meminta fatwa bahwa Pemilu 2019 curang, Mbah Moen justru menyarankan pihak yang dicurangi membawa kecurigaan itu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ishaq adalah pendukung Prabowo pada pemilihan presiden 2019 ini.
Hal tersebut terungkap dalam video berdurasi 40 detik yang sempat viral. Dalam video Mbah Moen justru menyarankan agar tetap menjaga kedamaian dengan mengikuti aturan yang ada.
“Agar damai ya nanti ke Mahkamah saja. Yang terbaik ya Allah itu. pokoknya kalian sama saya baik saja gitu,” kata Mbah Moen yang dibenarkan salah seorang anaknya, Majid Kamil MZ.
Dia juga membenarkan video itu diambil di kediaman Mbah Moen di Kompleks Pondok Pesantren Al Anwar Rembang asuhn Mbah Moen.
Pesan Kepada Jokowi
Mbah Moen menerima Presiden Jokowi 1 Februari 2019. Dia berharap pasca pemilihan presiden dan legislatif 17 April 2019 kondisi Indonesia tetap damai.
“Karena itu saya inginnya pemilu ini pemilu yang damai, pemilu perdamaian, pemilu yang setelah pemilu dapat menyokong dan disokong ajaran yang kita miliki, seperti ajaran agama kita, agama apa? Islam,” kata Mbah Moen.
Pesan di Multaqo Ulama, Habaib dan Cendikiawan Muslim 3 April 2019.
Mbah Moen meminta perselisihan akibat pemilu 2019 harus diselesaikan saat masuk Ramadan. Kiai kharismatik itu meminta umat Islam kembali menjalin silatrahim, saling memaafkan satu sama lain.
“Sehingga, kekhusyukan beribadah selama bulan Ramadan bisa terjaga,” begitu pesan Mbah Moen saat itu.
Almarhum juga meminta masyarakat tetap menjaga kondusifitas saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilu pada 22 Mei 2019.
Pesan di Alun-alun Klaten 3 April 2019.
Saat itu, Mbah Moen mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak melupakan sejarah perjuangan para pahwalan merebut kemerdekaan. Dia juga mengingatkan warga NU menjaga keutuhan NKRI.
“Kalau ada yang ingin mengubah menjadi negara khilafah artinya dia tidak tahu sejarah. Pahlawan dan ulama sudah berjuang. Maka kita harus menjaga,†kata Mbah Moen.
Mbah Moen mengatakan NU tidak bisa dilepaskan dengan sejarah perjuangan memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Dia meminta warga NU tetap nasionalis.
“Jadi NU itu jangan sampai bukan nasional. Harus cinta kepada bangsa. Oleh karena itu harus dijaga ukhuwah wathoniah, ukhuwah kebangsaan, selain ukhuwah diniyah islamiyah,†katanya.
Pesan Kepada Nahdliyin
Ketua PBNU Marsyudi Suhud mengatakan Mbah Moen sering berpesan kepada Nahdliyin tidak lagi mempersoalkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mbah Moen menyampaikan : “Sudah Indonesia ini sudah Darussalam, negara damai kita tidak usah ganti-ganti sistem yang belum tentu baik, tinggal jalani saja, kalau kurang kurang sedikit dibenerin. Inilah tempat lahir dan hidup kita urusin Insyaallah semuanya sudah mengikuti perintahnya Allah.”
Pesan Kepada Prabowo Subianto
Melalui akun twitternya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku pernah mendapat nasihat dari almarhum Mbah Moen semasa hidupnya. Seperti tertulis di akun twitternya, “Pesan beliau selalu tertanam di benak saya ‘Mas Prabowo harus selalu bela rakyat, mas Prabowo harus selalu bela rakyat kecil,” begitu pengakuan tertulis Prabowo, Selasa 6 Agustus 2019.
Pesan untuk Aa Gym
Ustaz kondang Abdullah Gymnastiar juga pernah mendapat pesan dari Maimoen Zubair. Pesannya juga bukan soal agama. Melalui akun twitternya 22 Mei 2019, lelaki yang akrab dipanggil Aa Gym itu pernah dipeluk, dibisiki nasihat dan Mbah Moen.
“Alhamdulillah dipeluk, dibisiki nasehat, diajak tukar pikiran dan didoakan ulama besar Mbah Moen, adalah karunia dan kebahagiaan tak terkira,” tulis Aa Gym di akun Twitter-nya.
Menurut Aa Gym, Mbah Moen menasehati agar umat Islam tetap menjaga persatuan di negeri ini.
“Umat Islam harus bijaksana dan bersungguh sungguh menjaga persatuan di negeri ini, jangan sampai mau diadu domba, juga sesama ulama harus saling menghargai, menghormati,” ujar Aa Gym yang mengungkapkan isu pesan Mbah Moen.