MATA INDONESIA, JAKARTA-Keutamaan qurban tak hanya memberikan manfaat bagi umat Muslim yang berqurban, namun juga bermanfaat bagi kaum fakir dan miskin.
Qurban sangat dianjurkan oleh Allah SWT bagi umat Muslim yang mampu secara finansial dan tidak sedang bepergian atau safar.
Berikut keutamaan qurban bagi umat Islam saat hari raya Idul Adha dan manfaat bagi orang yang berqurban.
- Wujud syukur kepada Allah SWT
Menunaikan ibadah qurban saat hari raya Idul Adha merupakan bentuk atau wujud syukur kepada Allah SWT.
Sebab, Allah SWT telah memberikan karunia rezeki kepada umat Muslim untuk berqurban.
Keutamaan berqurban sebagai wujud syukur kepada Allah tertulis dalam ayat Alquran.
“Demikianlah Kami tundukkan unta-unta itu untukmu, hingga unta-unta itu tidak berontak ketika kamu akan menyembelihnya agar kamu bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya yang diberikan kepada kamu.” (QS. Al Hajj: 36)
- Meningkatkan kepedulian pada sesama
Islam mengajarkan umat Muslim untuk saling berbagi dan peduli kepada sesama, salah satunya melalui qurban.
Karena daging qurban yang disembelih wajib disalurkan dan diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Keutamaan qurban Idul Adha inilah yang berperan meningkatkan kepedulian pada sesama.
“Kemudian apabila unta-unta itu telah rebah, selesai disembelih, maka makanlah oleh kamu sebagian dagingnya dan beri makanlah dengan daging unta itu orang-orang fakir dan miskin yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya, yang tidak meminta-minta karena menjaga kehormatan dirinya, dan orang-orang fakir dan miskin yang meminta-minta karena kebutuhan mendesak untuk menjaga kelangsungan hidupnya.” (QS. Al Hajj: 36)
- Amalan yang dicintai Allah SWT
Ibadah qurban hukumnya adalah sunah muakkad, yakni ibadah sunah yang sangat dianjurkan bahkan mendekati wajib.
Melaksanakan qurban juga termasuk amalan saat Idul Adha yang paling dicintai Allah SWT.
Itulah sebabnya, Nabi Muhammad SAW tak pernah meninggalkan ibadah qurban semasa hidupnya.
Berikut ini hadits tentang keutamaan qurban yang pernah disabdakan Nabi Muhammad SAW.
“Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Melaksanaan qurban saat hari raya Idul Adha menjadi cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan ibadah qurban untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT telah tercantum dalam Alquran.
“Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).” (QS. Al Kautsar 108:2)
- Bukti ketakwaan kepada Allah SWT
Berqurban merupakan satu dari banyak ibadah bagi umat Muslim yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT.
Umat Muslim yang bertakwa, saat melaksanakan qurban maka qurbannya diterima Allah SWT.
Keutamaan qurban bagi orang yang bertakwa tertuang dalam Alquran yang berbunyi:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37)