Ini 5 Kebijakan yang Langsung Dijalankan Joe Biden Sesaat Usai Dilantik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAJoe Biden akan dilantik menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS), Rabu 20 Januari 2021 malam. Dikabarkan presiden dari Partai Demokrat itu akan mengeluarkan lusinan kebijakan dalam 10 hari kerja pertamanya untuk mengatasi banyak masalah yang dihadapi negara itu termasuk Covid19.

Ini lima kebijakan di antaranya:

1. Stimulus Ekonomi
Untuk meringankan beban warga AS karena Pandemi Covid19, setelah pelantikan Biden dikabarkan akan mendorong Kongres mengesahkan paket stimulus ekonomi dan bantuan pandemi senilai 1,9 triliun dolar AS. Itu kebijakan pemerintah yang lebih agresif dari Trump yang berasal dari Partai Republik.

2. Memberi Kewarganegaraan 11 Juta Orang
Biden juga berencana mengirim undang-undang imigrasi pada hari pertamanya menjabat untuk menyediakan jalur menuju kewarganegaraan bagi 11 juta orang di negara itu yang masih berstatus ilegal.

3. Vaksinasi 100 juta warga AS
Dia juga berjanji memvaksinasi 100 juta orang Amerika untuk virus korona dalam 100 hari pertamanya.

4. Cabut Larangan Perjalanan Muslim
Menurut Laporan New York Times, Biden juga akan mencabut larangan perjalanan di beberapa negara yang mayoritas penduduknya muslim.

5. Perubahan Iklim Paris
Pemerintahan Biden juga akan bergabung kembali dengan kesepatakan perubahan iklim Paris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini