MATA INDONESIA, JAKARTA – Inggris akan secara resmi meluncurkan vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19 pada Selasa 8 Desember 2020 pekan depan. Layanan pertama akan diberikan di rumah sakit, sebelum didistribusikan ke berbagai tempat lainnya.
Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menyatakan, vaksin ini diprioritaskan untuk orang-orang berusia lanjut, petugas kesehatan, dan para staf panti jompo.
Inggris kabarnya memesan 40 juta dosis vaksin Pfizer. Diperkirakan, jumlah tersebut cukup untuk disuntikkan pada 20 juta, dari 67 juta total penduduk.
Dosis awal yang telah tiba dari Belgia disimpan di lokasi yang aman di seluruh negeri.
Vaksin Pfizer / BioNTech memiliki persyaratan penyimpanan yang berat. Vaksin tersebut perlu disimpan pada suhu -70 derajat C (-94 derajat F) dan hanya bertahan lima hari di lemari es biasa.
Sementara di Indonesia, pemerintah masih belum meluncurkan secara resmi vaksin yang akan disuntikkan bagi masyarakat untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Ada beberapa kandidat kuat vaksin, di antaranya Sinovac dari Cina, yang telah melewati beberapa tahap uji klinis.
