Indonesia Usul All England Dihentikan Demi Keamanan dan Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Inggris Raya mendesak All England dihentikan sementara karena tidak menutup kemungkinan semua yang ada di turnamen itu terinfeksi Covid19 sehingga harus isolasi mandiri.

Itu karena pemain tim Indonesia yang “divonis” harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Mengingat para anggota tim kita sering berinteraksi dengan pemain maupun official yang ada di turnamen tersebut.

“Jadi All England dihentikan untuk memberi kesempatan mereka untuk isolasi mandiri,” ujar Duta Besar RI untuk Inggris Raya Desra Percaya, Kamis 18 Maret 2021.

Tim Indonesia sudah menyampaikan usulan itu ke Departemen Asia Tenggara, Kementerian Luar Negeri Inggris.

Indonesia juga menyampaikan usulannya agar All England tahun ini dihentikan sementara demi mempertimbangkan asas kesehatan dan keselamatan seluruh atlet dan official.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini