MATA INDONESIA, JAKARTA – Terus meningkatnya tren penggunaan cloud computing, membuat Indonesia menjadi negara dengan pasar teknologi cloud computing yang pontensial.
Hal itu diungkapkan CEO ViBiCloud, penyedia solusi managed cloud Indonesia, Alfonsus Bram, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pada lima tahun terakhir, cloud computing di Indonesia meningkat sebesar 48 persen yang dinilai jauh di atas perkembangan di dunia.
“Mengingat transformasi digital dan juga revolusi industri yang semakin berkembang sekarang ini, banyak perusahaan di Indonesia telah beralih menggunakan teknologi cloud,” kata Alfonsus Bram.
Teknologi komputasi awan (cloud) dianggap mampu bersaing serta memiliki banyak solusi alternatif dan juga inovatif bagi perkembangan bisnis di masa datang.
Melalui teknologi cloud, perusahaan akan memperoleh banyak kemudahan dari layanan-layanan yang tersedia.
Indonesia dianggap sebagai pasar cloud computing. Artinya, bisa mengakses dan menyimpan data, serta program melalui internet dari lokasi yang berbeda dengan komputer.
Dengan menggunakan cloud computing, perusahaan akan dapat mengakses data atau program dengan mudah dimana saja dan kapan saja serta dengan perangkat apapun.
Banyak bisnis lokal yang dengan cepat mengadopsi teknologi cloud, bahkan pemerintah Indonesia juga berada pada garis depan dalam pengembangan teknologi cloud computing dan virtualisasi ini.
Sementara itu, managed cloud service yang merupakan layanan cloud untuk mengoptimalkan penggunaan cloud juga dianggap sangat penting.
Banyak pengelolaan yang dapat dilakukan dalam layanan cloud ini, diantaranya yaitu pengelolaan komputasi, storage, jaringan, sistem operasi, dan infrastruktur IT lainnya.
Di samping itu, dalam menjalankan teknologi cloud, terdapat tiga jenis layanan cloud yang menjadi tumpuan dalam memilih jenis layanan diantaranya adalah Infrastructure-as-a-Service (IaaS), Software-as-a-Service (SaaS), dan Platform-as-a-Service (PaaS).
Managed cloud service akan menjadi sangat penting bagi perusahaan yang ingin meningkatkan penyediaan infrastruktur layanan digital.
Perusahaan juga dapat melakukan pembaruan otomatis melalui managed cloud service terhadap infrastruktur digital yang diinginkan.
Meskipun begitu, kurangnya pengetahuan perusahaan tentang cloud dan juga sumber daya yang memadai seringkali menjadi kendala untuk mengikuti perkembangan adopsi layanan cloud.
Di mana perusahaan harus memiliki pengetahuan dan sumber daya manusia yang mengerti mengenai service dan tools terkait cloud computing.