Indonesia Tegaskan Tak Pernah Mendukung Junta Militer Myanmar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sempat dipertanyakan di mana posisi Indonesia dalam konflik internal yang terjadi di Myanmar, antara sipil dan militer. Tersiar kabar bahwa Indonesia mendukung junta militer melakukan pemilihan ulang.

Namun, perwakilan Indonesia di ASEAN Intergorvenmental Commision on Human Rights (AICHR), Yuyun wahyuningrum mengatakan, Presiden Indonesia, Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi usai Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memenangkan pemilu secara telak.

Ucapan selamat tersebut diucapkan Presiden Joko Widodo jauh sebelum kudeta pada 1 Februari terjadi, sekaligus mempertegas di mana posisi Indonesia, yakni menghormati pemimpin de facto Myanmar yang juga merupakan peraih Nobel Perdamaian, Aung San Suu Kyi.

Yuyun mengatakan bahwa kabar yang menyebutkan Indonesia mendukung junta militer melakukan pemilihan ulang hanyalah rumor. Dalam rumor tersebut, Indonesia dikatakan membiarkan junta militer Myanmar berkuasa hingga pemilu digelar, tak lain agar Myanmar kembali ke jalur demokrasi.

Sontak hal ini kian memperkeruh suasana di Myanmar, mengingat hanya Indonesia-lah negara yang dianggap paling mengerti. Akibat rumor tersebut, Kedutaan Besar Indonesia untuk Myanmar di kota Yangon sempat menjadi sasaran para demonstran.

“Saya senang rumor itu sudah diklarifikasi Kementerian Luar Negeri RI dan sudah dikatakan pula bahwa Presiden Jokowi juga telah memberikan ucapan selamat kepada Aung San Suu Kyi yang memenangkan pemilu pada November lalu,” kata Yuyun, Rabu, 24 Februari 2021.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah membenarkan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan ucapan selamat kepada Aung San Suu Kyi. Teuku Faizasyah juga mengatakan bahwa mendukung junta militer bukannya posisi di mana Indonesia berdiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini