Indonesia Mampu Hadapi Kondisi Selama dan Pasca Pandemi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia dijamin sanggup membuat Pandemi Covid-19 menjadi endemi berdasarkan pengalaman mengatasi dua kali lonjakan kasus harian.

Prinsipnya kita meninggalkan cara kerja lama yang lamban dan tidak efisien menuju cara kerja baru yang berbasis teknologi agar semakin cepat.

Salah satu contohnya adalah data sebaran penyakit yang sebelum ini hanya tersedia sekali dalam setahun, namun di tengah pandemi ini pemerintah mampu menyediakannya setiap hari.

“Kita membuktikan bahwa kita bisa melakukan hal itu. Memang kadang kita harus dipaksa masuk ke kondisi krisis dulu, baru kita bisa melakukan hal yang luar biasa,” ujar mantan Panglima TNI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, Jumat 10 September 2021.

Menurut Moeldoko, tantangan dalam situasi global menciptakan dunia yang selalu berubah dengan cepat, penuh resiko, kompleks, dan penuh kejutan.

Moeldoko mengungkapkan pemerintah masih menyusun kebijakan pergeseran dari pandemi Covid-19 ke endemi. Salah satu kalkulasinya adalah munculnya varian-varian baru.

Salah satu keberhasilan Pemerintah Indonesia menghadapi pandemi adalah turunnya positivity rate Indonesia pada 6 September 2021 dengan angka 6,97 persen, sementara angka yang menjadi batas WHO adalah 5 persen.

Moeldoko menegaskan pemerintah Indonesia selalu bersiap menghadapi pandemi dengan tiga kebijakan besar yaitu pendekatan kesehatan, pendekatan perut dan pendekatan insentif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini