Indonesia Ajak ASEAN Dukung Agenda Presidensi G20

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seluruh negara anggota asosiasi bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara atau Association of South East Asia Nation (ASEAN) diajak untuk mendukung agenda Presidensi Indonesia G20 2022. Salah satu agenda Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) adalah transformasi digital.

Hal ini dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mira Tayyiba, mewakili Menkominfo, dalam Forum The 2nd ASEAN Digital Ministers Meeting (ADGMIN-2) yang berlangsung virtual dari Jakarta.

”Indonesia sangat senang dan merasa terhormat untuk membawa agenda transformasi digital di forum G20. Presidensi G20 Indonesia akan fokus pada tiga isu prioritas. Yaitu arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi energi,” ujarnya.

ADGMIN-2 tema Digital Transformation: Engine for ASEAN Economic Recovery from COVID-19 oleh seluruh negara anggota ASEAN, Mitra Wicara, dan perwakilan International Telecommunication Union.

Sebagai Chair Digital Economy Working Group (DEWG), Mira menyatakan, forum Kelompok Kerja akan menyoroti upaya kolektif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk penanganan pandemi Covid-19.

Selain itu, katanya, DEWG juga fokus pada upaya membangun ekosistem yang resilien terhadap tantangan serta krisis di masa depan.

“Sebagai negara pertama yang menjadi Chair untuk DEWG G20, Indonesia akan memimpin diskusi tentang tiga isu prioritas. Di antaranya Post Covid-19 Recovery and Connectivity, Digital Skills and Literacy, dan Cross Border Data Flow and Data Free Flow with Trust,” ujarnya.

Menurut Mira, perkembangan sektor digital di kawasan ASEAN terus mengalami peningkatan, terutama selama masa pandemi Covid-19.

Negara anggota ASEAN telah membuat kemajuan yang luar biasa dalam mendorong pemulihan ekonomi. Dengan memanfaatkan teknologi digital yang tercermin dalam ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF)

“ACRF menggarisbawahi pentingnya transformasi digital yang inklusif. Transformasi digital harus inklusif agar manfaat positif dan produktif dari ruang digital. Dapat terasa oleh semua kelompok masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya.

Oleh karena itu, butuh pertukaran ide antar negara ASEAN untuk terus memperkuat kerja sama regional di bidang digital. Seperti yang tertera di ASEAN Digital Masterplan 2025.

Pemerintah Indonesia siap untuk memperkuat kolaborasi dan kohesivitas kerja sama negara anggota ASEAN. Hal ini  untuk mencapai pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang inklusif, resilien, dan berkelanjutan.

“Pemulihan pasca pandemi Covid-19 dan transformasi digital harus berjalan beriringan. Melalui penguatan kerja sama regional di bidang digital, ASEAN dapat merealisasikan peluangnya untuk pulih bersama. Dan  lebih kuat” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024

World Water Forum Ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi masalah air termasuk sanitasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini