IHSG Menghijau di Awal Pekan, 2 saham BUMN Masuk Top Gainners

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada Senin, 23 Desember 2019. Mengutip data RTI, IHSG menguat sebesar 0,34 persen di level 6.305,910.

Menguatnya IHSG pada penutupan hari ini, membuat beberapa saham BUMN mampu menjadi top gainers (paling untung), diantaranya sebagai berikut.

PT Indofarma Tbk (INAF)

Harga saham INAF di akhir perdagangan hari ini ditutup melemah 2,68 persen di level Rp 725 per saham. Sepanjang pagi hingga sore saham INAF bergerak di kisaran Rp 705 hingga Rp 810 per dolar AS. Adapun investor melepas saham INAF di seluruh pasar sebesar Rp 138,86 miliar.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Harga saham BBRI di akhir perdagangan hari ini ditutup menguat 2,06 persen di level Rp 4.450 per saham. Sepanjang hari ini saham BBRI sempat menyentuh titik terendah di level Rp 4360 per dolar AS dan mencapai titik tertinggi di level Rp 4470 per saham. Tercatat investor membeli saham BBRI sebesar Rp 290,40 miliar. (Fitria)

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini