IHSG Ditutup Menguat, Dua saham BUMN masuk 10 besar Top Gainners Hari ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA–Dua saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu saham PT Indofarma TBk (INAF) dan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) masuk dalam daftar 10 saham top gainners (keuntungan terbesar) pada Senin, 14 Oktober 2019.

Melansir data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), saham INAF berteger di posisi lima dengan mencatatkan kenaikan 17,3 persen di level Rp 1.390 per saham. Sementara saham GIAA berada di posisi 10 dengan kenaikan 10,5 persen ke level Rp 580 per saham.

Adapun selama tiga bulan terakhir saham INAF terkoreksi sebesar 40,13 persen. Dan selama seminggu terakhir cuma naik 2,69 persen. Sementara di hari ini, investor asing melakukan aksi beli atas saham ini di seluruh pasar sebesar Rp 17,86 miliar.

Kemudian untuk saham GIAA sepanjang tiga bulan terakhir mencatatkan kinerja yang ciamik dengan naik sebesar 34,52 persen. Sementara selama seminggu terakhir naik 11,88 persen. Sedangkan di hari ini investor asing melakukan aksi jual atas saham ini di seluruh pasar sebesar Rp 1,78 miliar.

Mengutip data dari RTI Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada level 6.126,87 atau naik 0,35 persen.

Total transaksi yamg dibukukan investor di BEI hari ini sebesar Rp 8,25 triliun dengan volume 15,74 miliar saham. Sementara pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp 383,95 miliar.

Pada penutupan kali ini, 193 saham bergerak menguat, 207 turun dan 156 lainnya tidak bergerak.

Di sisi lain, 5 dari 10 indeks sektoral menguat. Sektor industri dasar memimpin penguatan sebesar 1,82 persen sedangkan sektor infrastruktur memimpin pelemahan sebesar 0,74 persen.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini