IHSG Diramalkan Kembali Menguat, Simak 6 Saham Pilihan

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur sejumlah pergerakan saham di BEI diramalkan akan berbalik menguat di awal pekan ini, Senin 23 September 2019.

Sebagai perbandingan pada Jumat lalu IHSG ditutup melemah 0,21 persen di level 6.231,47.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG akan menguat dengan support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.193,51 hingga 6.149,02. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.294,28 hingga 6.334,84.

Nafan mengatakan bahwa penguatan IHSG terlihat dari sisi teknikal. Di mana indikator MACD berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

“Meskipun demikian, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound (menguat) pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level resistance terdekat,” kata dia Jumat kemarin.

Ia juga menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. ADHI, Daily (1340) (RoE: 6.62%; PER: 11.30x; EPS: 119.44; PBV: 0.74x; Beta: 1.67): Terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1325 – 1350, dengan target harga secara bertahap di level 1380, 1455, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1325 & 1270.

2. ASII, Daily (6575) (RoE: 10.78%; PER: 13.58x; EPS: 484.10; PBV: 1.46x; Beta: 1.53): Terlihat pola A bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 6500 – 6600, dengan target harga secara bertahap di level 6750, 6950 dan 7125. Support: 6175.

3. BBNI, Daily (7650) (RoE: 12.67%; PER: 9.30x; EPS: 825.32; PBV: 1.18; Beta: 1.95): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 7575 – 7675, dengan target harga di level 7850, 8250 dan 8625. Support: 7350.

4. MAIN, Daily (940) (RoE: 14.13%; PER: 7.20; EPS: 132.66x; PBV: 1.03x; Beta: 1.54): . Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 930 – 950, dengan target harga secara bertahap di level 990 dan 1045. Support: 900.

5. PTBA, Daily (2470) (RoE: 23.28%; PER: 7.07x; EPS: 349.28; PBV: 1.65x; Beta: 1.9): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2450 – 2480, dengan target harga secara bertahap di level 2500, 2590, 2690 dan 2780. Support: 2400.

6. WEGE, Daily (336) (RoE: 15.95%; EPS: 37.84; PER: 8.88x; PBV: 1.41x; Beta: N/A): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 330 – 338, dengan target harga secara bertahap di level 350, 364, 398 dan 432. Support: 330 & 322.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini