MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur perdagangan saham di BEI diramalkan akan menguat terbatas pada Kamis, 30 April 2020. Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,83 persen ke level 4.567,32.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi pun memprediksi laju IHSG akan bergerak dengan support maupun resistance di kisaran 4.539 hingga 4.880.
Ia mengatakan, penguatan rupiah akan dibayangi oleh tergelincirnya obligasi pemerintah Italia, setelah Fitch Ratings menurunkan penilaian negara itu satu langkah ke BBB-.
“Selain itu, dolar AS juga tergelincir terhadap sebagian besar mata uang utama untuk hari ketiga. Minyak berjangka WTI rebound setelah jatuh 27 persen dalam dua sesi,” ujarnya Rabu sore.
Sementara dari sisi teknikal, laju rupiah diprediksi menguat. Terlihat dari upaya indeks yang berhasil break out MA5 dan menguji MA20 sebagai resistance terdekat dan konfirmasi penguatan lanjutan.
“Indikator Stochastic dan RSI masih terkonsolidasi namun volume pembelian mulai terlihat. Sehingga pada perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat terbatas dengan fluktuasi pergerakan yang masih cukup besar,” katanya.
Lanjar juga merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya, AALI, ADHI, ANTM, BBTN, ERAA, GGRM, HMSP, INKP, JSMR.