Idap Kondisi Langka, Rambut Bocah Ini Mirip Albert Einstein Tak Bisa Disisir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Seorang balita asal Inggris Layla Davis dibandingkan dengan Albert Einstein dan Boris Johnson karena rambut pirangnya yang berantakan dan jabrik.

Bayi berusia 18 bulan ini terlahir dengan Uncombable Hair Syndrome (UHS) atau Sindrom Rambut Tidak Dapat Disisir, yang menyebabkan rambut kering dan keriting yang tidak dapat diratakan.

Dia secara resmi didiagnosis dengan kondisi langka tersebut awal bulan ini.

Bayi Layla Davis tinggal bersama keluarganya di Great Blakenham, di Suffolk.

Ibunya Davis Charlotte dan ayahnya Kevin mengatakan kepada publikasi lokal bahwa mereka telah mencoba mengeringkan dan mengkondisikan rambutnya tetapi tidak berhasil.

“Rambutnya mengembang sejak dia berusia sekitar satu tahun dan setelah itu mulai tumbuh lebih banyak ke luar,” kata sang ibu, Charlotte yang berusia 28 tahun kepada Metro yang dikutip Minggu 321 Juli 2022.

“Saya pikir saya menyangkal dan terus mengatakan itu akan menjadi datar,” tambahnya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa hanya ada 100 kasus UHS di seluruh dunia.

“Saya sangat bangga mendapatkan diagnosis itu karena sangat langka. Sebagian alasan saya menunda tesnya adalah karena hanya ada seratus orang di dunia – kemungkinannya sangat kecil,” kata Charlotte.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini