ICW Ngawur, Moeldoko Ambil Langkah Hukum

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menyebut tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) ngawur, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko akan tempuh langkah hukum.

Mantan Panglima TNI tersebut mengambil langkah itu setelah dituding ICW menerima endorse Ivermectin dari PT Harsen Laboratories.

Dia juga membantah putri bungsinya Joanina Novinda Rachma memiliki kedekatan dengan PT Hansen selaku produsen obat cacing tersebut.

“Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan,” kata Moeldoko melalui pernyataan tertulisnya, Kamis 22 Juli 2021.

Joanina, menurut Moeldoko tidak memiliki hubungan bisnis dengan Sofia Koswara dari PT Harsen. Tudingan bahwa Jo bekerja sama melakukan impor beras dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) juga dibantahnya.

Moeldoko hingga saat ini juga masih menjabat Ketua HKTI dan mengaku selalu berjuang untuk kemandirian petani Indonesia agar bisa mengekspor beras.

Sebelumnya ICW menyebut Moeldoko mendapat endorse Ivermectin dari PT Harsen sehingga terkesan memperjuangkannya agar segera mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai obat Covid19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini