MINEWS.ID, JAKARTA – Pemerintah Jokowi akan membangun tiga sampai empat pembangkit listrik tenaga sampah untuk mangatasi masalah sampah Jakarta.
“Jakarta sudah mempunyai satu pembangkit listrik tenaga sampah yang hanya bisa menampung 1.500 ton sampah setiap hari,” kata Luhut di Jakarta, Minggu 28 April 2019.
Maka, untuk menghabisi 8000 ton sampah yang dihasilkan warga Jakata setiap hari setidaknya memperlukan empat pembangkit tenaga listrik tenaga sampah.
Saat ini sedikitnya ada 12 kota di Indonesia yang sudah memiliki pembangkit listrik serupa.
Selain Jakarta, ada di beberapa kota seperti Medan, Surabaya, Bali, Bandung, dan Manado.
Pemerintah juga akan bangun inseminator yang minim emisi CO2 untuk diterapkan di daerah-daerah yang menghasilkan sampah di bawah 150 ton per hari.
Menurut Luhut, sampah adalah masalah serius yang harus dihadapi Indonesia jika tidak ingin generasi mendatang sengsara menghadapinya.
Maka, dia berharap masyarakat dapat mengubah gaya hidupnya dan tidak menggunakan plastik sekali pakai lagi.