MATA INDONESIA, SAMARINDA – Warga Samarinda, Kalimantan Timur digegerkan dengangan penemuan mayat balita tanpa kepala. Bayi itu ditemukan warga setempat di sebuah parit yang ada di Jl Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu 8 Desember 20219 sekitar pukul 05.30 Wita.
Balita yang bernama Muhammad Yusuf Gazali (4) itu dilaporkan hilang sejak 2 minggu lalu saat dititipkan ke tempat penitipan anak dan PAUD.
Orang tua bayi memastikan mayat tanpa kepala itu ialah anaknya berdasarkan pakaian yang dikenakan. Bambang, ayah balita, menjelaskan anaknya hilang sejak Jumat 24 November 2019 usai dititipkan di tempat penitipan anak atau day care yang berada di Jl AW Syahranie.
“Ia benar ini anak saya, tadi ibu lihat pakaian yang digunakan sama dengan pakaian yang digunakan saat ia hilang di tempat penitipan anak,” kata Bambang di ruang jenazah RSUD Samarinda, Kaltim, Minggu 8 Desember 2019 sore.
Bambang mengaku anaknya diantar ke PAUD Jannatul Athfaal sekitar pukul 11.00 Wita. Dia lalu mendapat kabar sekitar pukul 14.30 Wita dari istrinya bahwa anaknya hilang.
“Waktu itu ibu kepala sekolah bilang anaknya hilang saat hujan deras melanda sekolah,” tuturnya.
Saat ditemukan, selain tidak memiliki kepala, kulit perut korban ditemukan terbuka tanpa ada organ dalam di tubuh balita malang itu. Tangan dan kakinya juga terlihat patah di beberapa bagian. Ibu Yusuf, Meliasari, pun tak kuasa menahan tangis karena kematian tragis yang dialami anaknya.
Bambang dan istrinya, Meliasari, berharap dapat mengetahui pasti penyebab anaknya meninggal dunia. Saat ini keluarga Bambang dan Meliasari sudah berada di RSUD Samarinda.
Sementara itu, kasus dugaan pembunuhan balita tanpa kepala itu terus didalami oleh Polresta Samarinda. Sebelum ditemukan, polisi mengaku pernah mendapat kabar balita hilang sebelum penemuan mayat balita tanpa kepala dari penitipan anak di lokasi sekitar TKP penemuan mayat balita.
“Kita lidik dulu apakah ini benar korban yang hilang beberapa waktu lalu atau korban lain lagi,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Iptu M Ridwan, pada Minggu 8 Desember 2019.