MATA INDONESIA, JAKARTA – “Jangan sampai karena kita harus melek teknologi, lalu luntur nilai-nilai Pancasila kita, luntur nilai kegotongroyongan kita. ” Demikian kata Menteri Sosial Juliari Peter Batubara mengingatkan kaum muda untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pernyataan itu disampaikan politisi PDI Perjuangan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini, Senin 1 Juni 2020. Juliari menambahkan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila harus selalu mewarnai kehidupan bangsa pada masa perkembangan cepat teknologi dan aliran informasi.
Informasi yang tidak benar dan hoaks yang menimbulkan perpecahan tidak boleh dibiarkan. “Jangan malah yang penting diri sendiri survive (sintas) atau keluarga sendiri saja yang survive. Yang penting kemajuan itu jangan sampai melunturkan nilai luhur Pancasila kita,” ujarnya.
Pun ia mengemukakan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini merupakan momentum untuk kembali pada falsafah Pancasila. Yakni untuk hidup bersama, bergotong royong, dan mempererat persatuan guna memerangi COVID-19.
Ia yakin bangsa Indonesia bisa memenangi perang melawan COVID-19 bila berpegang pada nilai-nilai Pancasila. Antara lain bisa diterapkan dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus.
“Mulai dari diri kita, kemudian keluarga kita dan lingkungan kita. Dengan kita mulai dari diri kita sendiri, tentunya ini akan berkontribusi sangat baik terhadap keberhasilan kita dalam menghadapi atau menanggulangi COVID-19 ini,” katanya.
Dirinya juga mengingatkan pentingnya saling bantu untuk meringankan beban warga yang kehidupannya menjadi sulit akibat pandemi COVID-19. “Jadi ini adalah cara dari kegotongroyongan kita. Saya kira ini wujud nyata yang konkret dari nilai Pancasila, nilai gotong royong yang bisa sangat relevan kita terapkan di tengah-tengah pandemi ini,” katanya.