Harapan Menpora pada Cabor Renang dan Pencak Silat Usai MoU Dana Pelatnas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berharap, pencak silat dan renang bisa memberikan prestasi untuk Indonesia setelah mendapat dana pelatnas.

Zainudin Amali menyaksikan Memorandum of Understanding (MoU) pemberian bantuan dana pelatnas dan pembinaan jangka panjang kepada cabor renang dan pencak silat, Senin 12 Oktober 2020.

Untuk Pencak Silat, Zainduin menyampaikan harapan bangsa Indonesia adalah bagaimana pencak silat yang merupakan cabang olahraga asli bangsa menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan di olimpiade, ia berharap mimpi ini menjadi tanggung jawab bersama-sama.

“Kita berjuang bersama-sama semoga bisa terwujud terlebih kita ikut bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, sisa 12 tahun lagi. Minimal Olimpiade Paris 2024 bisa dipertandingkan ekshibisi,” katanya.

“Ini tugas kita semua jangan sampai kita hanya menjadi tuan rumah penyelenggara jika terpilih, tetapi prestasi kita juga harus membanggakan khususnya pencak silat yang banyak nomor-nomor yang bisa menghasilkan medali,” tambahnya.

Zainudin berharap kepada cabang olahraga aquatik agar dapat mempertahankan prestasinya usai menumbangkan dominasi Singapura puluhan tahun di nomor polo air di SEA Games 2019 lalu.

“Saya ucapkan terima kasih atas kesungguhan pembinaan cabor ini yang membanggakan, di SEA Games kemarin polo air bisa menumbangkan dominasi Singapura selama puluhan tahun. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan, lebih ditingkatkan lagi dan tetap mempersiapkan lapisan-lapisan atletnya, pembinaan usia dini tentu menjadi keharusan,” ungkap Zainudin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintahan Prabowo-Gibran Dorong Sinergi Nasional Berantas Peredaran Narkoba

Oleh : Joanna Alexandra Putri )* Indonesia tengah menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam sejarahnya, yaitu peredaran narkoba yang terus merajalela. Presiden...
- Advertisement -

Baca berita yang ini